KARYA
Dosen FSMR ISI Yogyakarta I Anggota BKS-PT Seni Indonesia I Anggota Asosiasi Prodi I Praktisi dan Tokoh Seni Media Rekam I Perguruan Tinggi Seni Luar Negeri I Karya Undangan
Sinopsis
Menceritakan tentang kisah simbah Somo yang sudah berumur lebih dari 90 tahun namun tetap ingin terus berjualan di pasar. Ide film ini muncul dari sebuah pertanyaan kenapa simbah saya masih semangat bekerja diusia yang setua itu dan apa yang simbah cari? Hingga saat ini, aktivitas keseharian simbah adalah membuat tempe untuk dijual dipasar dimana hampir seluruh proses pembuatan tempe tersebut dilakukan oleh simbah sendiri.
Sinopsis
Perjalanan mengendarai sepeda motor, mencari perkebunan Kopi Java Arabika Kaliangkrik yang berada diketinggian 1400 mdpl, di kaki Gunung Sumbing. Perjalanan melewati lembah dan hamparan perkebunan yang subur untuk dapat mengecap segarnya kopi arabika. Kopi Java Arabika Kaliangkrik merupakan sebuah usaha dan kerja keras para petani di dusun Pengkol, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang dipelopori pak Sasongko dan putranya yang bernama Rinto. Hasil kerja keras yang mulai menampakkan hasil dari “hijrah” mereka berpindah dari tanaman tembakau, hingga bisa mendapatkan cupping score 82 (specialty coffee). Sebuah perjalanan yang banyak memberikan inspirasi tentang sebuah keuletan dan kegigihan para petani kopi di lereng Sumbing
Sinopsis
Seorang perempuan bernama Inna, menemukan keyakinan bahwa setiap perempuan
memiliki hak atas otoritas tubuhnya melalui pengalaman buruknya melakukan aborsi. A
Story of Inna menceritakan kisah Inna Hudaya memperjuangkan hak-hak perempuan yang ia
yakini.
Sinopsis
Seorang perempuan bernama Inna, menemukan keyakinan bahwa setiap perempuan
memiliki hak atas otoritas tubuhnya melalui pengalaman buruknya melakukan aborsi. A
Story of Inna menceritakan kisah Inna Hudaya memperjuangkan hak-hak perempuan yang ia
yakini.
Sinopsis
Dalam kehidupan manusia tidak bisa lepas dengan keberadaan binatang, dimana keberadaan binatang memiliki peran penting dalam berlangsungnya kehidupan manusia. Ada berbagai macam cara manusia untuk bisa menghargai dan melestarikan binatang. Umat Hindu memiliki cara khusus untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan makhluk hidup salah satunya manusia melalui upacara Tumpek Kandang. Tumpek Kandang merupakan sebuah upacara yang dilakukan oleh umat Hindu untuk mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi karena telah menghadiar binatang sebagai teman hidup manusia.
Pak Dewa Made Oka salah satu warga dari Desa Tegalasah, Bangli, Bali yang masih melakukan upacara Tumpek Kandang. Pak Dewa Made Oka bekerja sebagai peternak babi. Selain memiliki beberapa ternak babi. Beliau juga memiliki ternak ayam dan burung serta memiliki dua ekor anjing yang setia mendampingi Pak Dewa Made Oka. Upacara Tumpek Kandang ini bukan hanya sebagai mengucap rasa syukur kepada bintang saja. Namun, upacara Tumpek Kandang juga salah satu upaya manusia untuk melestarikan binatang.
Sinopsis
Film Dokumenter The Doctor Without White Suit mengupas tentang keberadaan dan eksistensi sebuah kapal rumah sakit terapung dalam memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia. Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga(RSTKA) merupakan salah satu pionir dalam pelayanan rumah sakit di atas kapal yang berjuang mengarungi samudera pergi ke pulau pulau untuk melakukan pengobatan kepada pasien-pasien yang membutuhkan. Dengan mendatangi langsung masyarakat, memberikan bakti sosial dan juga berupa pelayanan operasi menjadikan pembeda RSTKA dengan rumah sakit kapal terapung yang berada di Indonesia
Sinopsis
Film pendek yang mengangkat kisah Mustafa, seorang kakek penggali kubur yang bercita – cita menempati lubang liang lahad yang telah ia persiapkan berjejeran bersama istri dan anaknya di sebuah desa area pemakaman tanah wakaf yang padat. Hari-harinya dipakai untuk mempersiapkan segala perlengkapan kematiannya dengan bayang-bayang orang lain akan merebutnya. Mustafa adalah seorang yang plegmatis, sedikit berbicara, memendam perasaan, sering menghindari konflik luar dan memiliki pembawaan yang tenang. Dibalik psikologis Mustafa tersebut, ia selalu terbawa perasaan ambivalensi dengan situasi yang diterimanya.
Konsep penciptaan karya ini ditekankan pada sinematografi di dalam film dengan menggunakkan konsep komposisi simetri sebagai media untuk memperkuat ambivalensi Mustafa. Penggunaan komposisi simetri bertujuan untuk menjadi simbol atau tanda ambivalensi pada tokoh utama dicerita, melalui penempatan objek dan posisi objek utama pada penataan elemen-elemen visual komposisi gambar di dalam bidang sinematografi.
Sinopsis
Program acara “KIDSPEDIA” merupakan program acara magazine televisi yang memiliki tema dunia anak yaitu dunia bermain dan belajar. Program ini berdurasi 30 menit dengan menyajikan informasi dan edukasi seputar dunia anak berupa tempat wisata edukatif, sosok anak inspiratif, berkunjung bermain dan belajar bersama komunitas, serta membuat kreasi – kreasi yang menarik. Program “KIDSPEDIA” terbagi menjadi 4 rubrik yaitu, Let’s Go, Kid’s Hero, Hello Friend, dan Fun Creation
Sinopsis
Mukhlis memiliki tunggakan biaya pesantren yang harus is selesaikan. Hal tersebut membuat Mukhlis memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan. Suatu ketika, Mukhlis melihat kesibukan ustadz Ali, dan kemudian memutuskan untuk meminta diberikan pekerjaan. Permintaan Mukhlis dikabulkan oleh ustadz Ali dan akhirnya Mukhlis mendapatkan pekerjaan untuk menghantarkan sebuah kotak rahasia ke suatu tempat. Berbekal sebuah peta yang diberi ustadz Ali, Mukhlis memberanikan diri untuk menghantarkan pesanan tersebut. Terdapat keraguan pada diri Mukhlis. Sesekali terlintas rasa penasaran dibenak Mukhlis tentang isi kotak tersebut. Terlebih beberapa temannya sempat melarang ia untuk mengerjakan pekerjaan itu, rasa penasaran Mukhlis semakin kuat. Hingga pada akhirnya Mukhlis sampai di tempat tujuan yang belum pernah ia kunjungi, kemudian Mukhlis menyerahkan kotak kepada seseorang yang berada di tempat tersebut.
Sinopsis
Film dokumenter ini bercerita tentang penyembuhan tanaman padi, menurut kepercayaan suku Dayak Bahau, ritual penyembuhan padi ini sangatlah penting untuk menjaga hasil panen mereka di tahun berikutnya, maka dilaksanakanlah ritual Hudoq sebagai meminta permohonan kepada sang Ibu Besar Ine Ayak Apo Lagaan dengan, syarat menolak Bala dari segala penyakit bagi tanaman mereka seperti gangguan hama dan kekeringan. Hal ini mampu membuka pandangan masyarakat Dayak Bahau mengenai alam semesta yang dapat memberikan pandangan bahwa selain dunia yang konkret, terdapat pula dunia yang tidak konkret. Dan ini menjadi salah satu dasar manusia akan harus tetap menghargai alam dan sekitarnya.
SAKSIKAN PEMUTARAN FILM JMMK #13 DENGAN RESEVASI TIKET DI SINI. GRATIS
SAKSIKAN PEMUTARAN FILM JMMK #13 DENGAN RESEVASI TIKET DI SINI. GRATIS
SAKSIKAN PEMUTARAN FILM JMMK #13 DENGAN RESEVASI TIKET DI SINI. GRATIS
Judul : Benteng Van Den Bosch
Nama : Endang Mulyaningsih, Sazkia Noor Anggraini, Samuel Bonardo
Desain Poster : Syaifudin, M.Ds.
Tahun Produksi : 2021
Format : Skenario Cerita Fiksi
Indonesia
Sinopsis
Bhumi (arkeolog junior) diberi tugas menemani Bulan (fotografer) yang sedang membuat karya fotografi Tugas Akhir tentang Benteng Van Den Bosch. Pada pertemuan pertama Bhumi merasa tidak suka dengan Bulan yang kadang tidak memperhatikan saat dijelaskan tentang beberapa lokasi di Benteng Van Den Bosch. Bhumi sering merasa Bulan bertingkah aneh kadang menimbulkan kesulitan bagi Bhumi. Hal yang paling menjengkelkan Bhumi adalah saat Bulan membual tentang peristiwa di masa lampau di Benteng tanpa dasar dan data. Meskipun berat hati Bhumi tetap berusaha menemani Bulan melakukan pemotretan dan menjelaskan detil Benteng Van Den Bosch.
Saat melakukan pemotretan di tempuran sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun, Bulan bertanya tentang kalung fosil kerang yang dikenakan Bhumi. Bhumi bercerita tentang asal usul kalung itu dan obsesinya mencari asal usul leluhurnya. Ketika Bulan memotret lokasi 4 lubang penjara di bawah bastion, Bulan muntah dan pingsan. Bhumi membawa Bulan ke kantin Benteng. Setelah siuman Bulan bercerita pada Bhumi, bahwa selama dia di benteng dia melihat sosok lelaki tua yang mengikuti Bhumi. Sosok tersebut mengenakan kalung persis seperti yang digunakan Bhumi.
Akhirnya Bhumi mengerti bahwa semua keanehan Bulan disebabkan karena Bulan anak Indigo. Informasi ini dia dapat tidak sengaja dari Pak Karta yang berdiskusi dengan Bulan. Bhumi tidak lagi menganggap Bulan sebagai gadis yang menjengkelkan. Dia mulai bisa menerima Bulan sebagai teman. Terlebih saat Bulan membantu dia mendapatkan informasi tentang siapa leluhurnya dari sosok yang dilihat Bulan.
Judul : Sketsa Kasih
Nama : Dyah Arum Retnowati
Tahun Produksi : 2021
Format : Skenario Cerita Fiksi
Indonesia
Sinopsis
Perjalanan hidup seorang wanita “ Kasih” yang begitu setia dan taat terhadab suaminya, karena itu ketika suaminya menjerumuskannya kedalam dunia pelacuran dia tidak bisa berbuat apa-apa selain takut dan menurut. Perkenalannya dengan seorang perupa atau pelukis yang dengan tulus mengagumi keindahan wajah dan tubuhnya serta begitu menghormatinya telah menciptakan perasaan istimewa, membuka lembaran dan harapan baru dalam hidupnya. Kesempatan untuk meraih harapan itu diwujudkan dengan keberaniannya meninggalkan suaminya, yang pada waktu itu dalam keadaan sekarat dan dia tahu bahwa komplek yang mereka tinggali akan segera dihancurkan.
Home – JMMK#13
Sambutan Rektor ISI Yogyakarta
Sambutan Dekan FSMR
Kuratorial Program Studi Fotografi
Karya Program Studi Fotografi
Kuratorial Program Film dan Televisi
Karya Program Film dan Televisi
Kuratorial Program Animasi
Karya Program Animasi