KARYA PAMERAN

Judul : Red Petals

Fotografer : Achmad Oddy Widyantoro

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Karya foto ini menampilkan sirip ikan cupang jenis Halfmoon Mascot Double Tail dengan warna merah yang mencolok, sekilasa terlihat seperti kelopak bunga yang sedang mekar. Karya ini mengandung filosofi kelopak bunga yang menggambarkan kehidupan dan keindahan yang dapat tumbuh dan berkembang dari dalam diri. Seperti kelopak bunga yang melindungi dan memperindah bunga yang ada di dalamnya, karya foto ini menggambarkan bagaimana potensi dan keindahan alamiah ikan cupang juga dapat berkembang ketika mereka diberi perhatian dan lingkungan yang tepat. Dengan menghubungkan filosofi kelopak bunga yang melambangkan kehidupan dan keindahan alami dengan kreativitas inovasi manusia dalam berkarya, karya foto “Red Petals” mengajak kita untuk menghargai keindahan alam dan memanfaatkan potensi kreatif yang ada dalam diri kita untuk menciptakan sesuatu yang unik dan memukau.

Judul : Palladium Arctic

Fotografer : Yohanes Baptista Baud Priambodo

Tahun : 2021

Deskripsi Karya :

Commercial project for Parlentworld “Palladium Arctic Concept”

Judul : Sensation of Nature

Fotografer : Arti Wulandari

Judul : Reflection of Inner Peace

Fotografer : Raynald Alfian Yudisetyanto

Judul : Semenjana Sunyi
Fotografer : Aji Susanto Anom
Tahun : 2023


Deskripsi Karya :
Karya berjudul “Semenjana Sunyi” adalah sebuah karya fotografi hitam putih dengan pendekatan artistik visual kontras tinggi. Karya mengambil objek penciptaan situasi perkotaan dengan subject matternya adalah seekor burung gagak. Subject matter ditampilkan dalam bentuk siluet untuk menampilkan kesan misterius. Pemilihan komposisi asimetris dengan peletakan subject pada garis diagonal untuk memberikan ritme dinamis pada keseluruhan frame. Karya ini secara ideasional berasal dari perasaan sunyi yang terhanyut pada situasi keterasingan di suatu tempat yang baru.

Judul : Regenerasi
Fotografer : Edial Rusli
Tahun : 2022

Judul : Jejak yang Tersisa
Fotografer : Fajar Apriyanto

Judul : Tanah Suci Candi Ijo
Fotografer : Ghalif Putra Sadewa
Tahun : 2017

Deskripsi Karya :

Candi Induk dengan lingga-yoni didalamnya dan tiga candi perwara yang melambangkan pelataran suci pada teras 11 di kawasan komplek candi Ijo, Sambirejo, Sleman terlihat samar-samar berselimut kabut. “Tanah Suci Candi Ijo” adalah pelataran candi induk pada teras 11 komplek candi Ijo, merupakan teras teratas dan paling suci. Kesucian itu laksana kabut yang menutupi sebagian bebatuan candi induk, di mana pada biliknya terdapat lingga-yoni, melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Selain itu, tiga buah candi perwara yang menghadap ke timur, seolah-olah menjaga sang raja dan permaisuri, juga ada di sana. Candi Ijo diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi antara tahun 850-900 Masehi. Secara keseluruhan, komplek candi Ijo berada di ketinggian 410 meter dpl, meneguhkannya sebagai candi dengan letak paling tinggi di Yogyakarta.

Judul : A Majestic Serenity
Fotografer : Pamungkas Wahyu Setiyanto
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Pengalaman magis menyaksikan matahari terbit di kawasan Bromo, dengan menangkap keindahan alam dan memperlihatkan kedalaman spiritual dari tempat ini. Di belakang kawasan Bromo, Gunung Merbabu menyambut dengan puncaknya yang menjulang tinggi. Ketika sinar matahari memancarkan warna-warna hangat yang memperkuat tekstur dan detail lanskap. Pada pagi yang sejuk dan sunyi, sinar matahari muncul perlahan di cakrawala, membelah awan tipis yang tergantung di langit. Suasana tenang dan magis melingkupi kawasan. Asap putih tipis naik perlahan dari kawah yang aktif, mengingatkan kekuatan dan keberadaan alam. Kawasan Bromo menjadi simbol keindahan. Kontras antara Bromo yang lebih rendah dan Merbabu yang lebih tinggi menciptakan lanskap yang dramatis dan mempesona. saya ingin menangkap keajaiban dan ketenangan di pagi hari yang memancar dari kawasan Bromo. Menghadirkan Gunung Merbabu sebagai latar belakang memberikan dimensi yang lebih dalam pada keindahan Bromo.

Judul : Kreatif
Fotografer : Pitri Ermawati
Tahun : 2013

Deskripsi Karya :

Subjek adalah seorang laki-laki dewasa berbaju lengan panjang putih, bertopi pet merah, bersepatu kets putih, menyelempangkan tas hitam merk Shicata di pinggang, dan mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi dengan tambahan gerobak barang di muka setang. Sepeda motor tersebut sudah usang berkarat dan komponennya tidak lagi lengkap. Gerobaknya merupakan gerobak barang dengan warna putih bertulisan “Demi Bojo 100%” dari cat kuas warna hitam yang ditimpa tulisan“ABR” dari cat semprot warna hijau, beroda dua, ber-list biru di sisi atasnya, dan terdapat sebuah karung bekas wadah beras warna putih yang bergantung di dekat setang yang bertulisan merah “Wangi—–Delanggu”. Ia berjalan pelan menyeberang rel kereta api yang berada di palang pintu kereta api di dekat Stasiun Patukan, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penampakannya menunjukkan kreativitasnya dalam mencari nafkah yang tak lain hanya demi sang istri (istri dalam bahasa Jawa: bojo), yakni dengan meng-attach sepeda motor butut dengan gerobak tersebut agar dapat membawa barang-barang bekas/rongsokan untuk dijual kembali; alih-alih membeli sepeda motor beroda tiga yang harganya jauh lebih mahal. Subjek ini unik karena biasanya gerobak di-attach di sisi belakang sepeda motor (ditarik), namun ini di sisi depan (didorong). Tulisan-tuisan tersebut yang berada di gerobak memperkuat rasa simpati karena menunjukkan bahwa subjek berusaha memutar otak dan bekerja giat demi tanggung jawabnya menafkahi istriya semata.


FOTOGRAFI DOKUMENTER


Judul :

EKSOTIKA NIAGARA INDONESIA : Air Terjun Tumpak Sewu
Fotografer :

Daffa Bintang Ramadhan & Zuma Ahmad Zuhal
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Air Terjun Tumpak Sewu atau disebut juga Coban Sewu adalah sebuah air terjun berketinggian sekitar 120 meter. Air terjun ini berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah yang curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut. Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.

Judul :

Keamanan dan Keselamatan Kerja Pekerja Besi Tua di Kamal, Madura
Fotografer :

Irfan Maulana & Violino Vilano
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Usaha besi tua terbilang sangat sukses dengan pendapatan diatas rata-rata. Berbanding terbalik dengan penerapan standar keselamatan pekerjanya yang kurang diperhatikan, para pemodal seakan tidak peduli dengan keselamatan pekerjanya. Proyek Dokumenter ini mengangkat problematika-problematika tersebut dengan bahasa visual yang belum pernah diangkat dan dilihat oleh sebagain besar masyarakat.

Judul :

Warung Kerek: Problematika Warung Makan Unik di Tengah Kota Metropolitan
Fotografer :

Ahmad Fathurrizqi As-Sirry & Indra Dwi Prasetyo
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Dibalik kemegahannya, Jakarta memiliki beberapa tempat yang berbanding terbalik dari citranya jika dilihat dengan saksama di beberapa sudut kota. Salah satunya adalah deretan warung kerek yang berdiri persis di pinggir Kali Mampang, Poncol, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Warung ini santer terdengar karena memiliki keunikan, yaitu proses penyajian makanan yang dikerek menggunakan ember ke seberang dari warung tersebut yang mana rata-rata pembeli merupakan pekerja kantoran. Proyek dokumenter ini akan mengulik lebih dalam tentang berbagai macam problematika yang beresiko dalam proses transaksi jual-beli makanan di komplek warung kerek ini.

Judul : Menyusun Atap
Fotografer : Mochammad Saddam Husain
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Relawan dari berbagai penjuru datang ke Desa Sadeng untuk turut membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak oleh tragedi ledakan petasan di Desa Sadeng, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Atap rumah menjadi unsur pertama yang diperbaiki sebab atap merupakan unsur yang penting agar rumah tersebut dapat dihuni kembali. Dengan atap yang masih rusak, warga tidak akan bisa tinggal di rumah tersebut sebab terancam oleh hujan.

Judul : Di Atas Bara
Fotografer : Violino Vilano
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Pekerja scrapping kapal di Madura yang sedang mengelas bangkai-bangkai besi tua. Namun seringkali mereka menghiraukan keselamatan diri sendiri di tempat kerjanya. Terpampang dalam foto ini ada seorang pekerja yang duduk di atas besi tua yang rapuh dan sedang dilas oleh temannya. Besi yang diduduki tersebut bisa patah sewaktu-waktu dan membahayakan diri pekerja tersebut. Momen ini menggambarkan situasi dari pekerja besi tua yang seringkali menghiraukan keselamatan diri mereka saat sedang bekerja.

Judul : Sabar Adalah Emas
Fotografer : Indra Dwi Prasetyo
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Konsep transaksi jual-beli Warung Kerek yang memisahkan komplek perkantoran dengan Kali Mampang, membuat para konsumen berdiri di tiang pembatas Kali untuk menunggu pesanan. Setelah pesanan selesai disiapkan, penjual akan mengirimkan pesanan tersebut menggunakan ember yang menghubungkan warung dengan tiang pembatas Kali tempat konsumen menunggu pesanan.

Judul : Waspada
Fotografer : Ahmad Maulidurrohman
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Pak Maryanto (64) ialah seorang pandu jalan yang kerap memakai kostum Gatotkaca ketika bekerja. Ia memiliki alasan tersendiri untuk hal tersebut yaitu untuk turut membantu melestarikan budaya Indonesia dengan cara mengenalkan kepada orang sekitar tentang sosok Gatotkaca melalui kostum yang dipakainya. Ia memakai kostum Gatotkaca hanya pada hari tertentu seperti hari libur atau weekend dan hari pahing dalam kalender Jawa. Pak Maryanto bekerja sebagai pandu jalan di jalan sekitar jembatan Kretek, Bantul Yogyakarta.


FOTOGRAFI EKSPERIMENTAL


Judul : Next Step
Fotografer : Anjania Nanda Pithaloka
Tahun : 2023

Media : Cyanotype, Acrylic,Glass, Paper on Board

Deskripsi Karya :

Tiap langkah, mengasah tuk memulai perjalanan selanjutnya. Karya ini diciptakan sebagai media bercerita juga menjadi pengingat untuk saya untuk terus berjalan mempelajari segala hal agar melangkah di tahapan selanjutnya. Karya ini diciptakan menggunakan teknik fotografi cetak tua yang dieksperimentasikan menggunakan garam, cuka, dan jeruk nipis agar menghasilkan bentuk-bentuk yang mewakili rasa yang ingin dimunculkan.

Judul : Pamit
Fotografer : Onesiforus Krisdahono Dani L
Tahun : 2023

Media : Water Color Paper

Deskripsi Karya :

Sebuah cerita dari Ayahku yang mengidap penyakit glaucoma yang sedang melihatku menutup pintu rumah

untuk pergi meninggalkan rumah.

Judul : Seberapa Kacau Hari Ini
Fotografer : R Taranggana Raihan Pratama
Tahun : 2023

Judul : Faya, Fana dan Fatamorgana
Fotografer : Shaveera Jinan
Tahun : 2023

Media : Photograph on Aluminium

Deskripsi Karya :

Berangkat dari keresahan pengkarya, visual yang disajikan merepresentasikan perasaan keterasingan akan dirinya sendiri setelah merantau dan jauh dari rumah, perasaan ini kemudian berakhir-angsur memburuk sampai di titik pengkarya tidak bisa menjalankan rutinitas sehari-hari dengan baik.Pergeseran realitas dengan “Aku” yang ada di kampung halaman dan kota perantauan membuatnya bertanya-tanya dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian akan arti “Aku” di dalam dirinya. Karya berakhir saat pengkarya menyadari bahwa keberadaannya merupakan sebuah kefanaan yang akan terus berubah dan pencarian yang ia lakukan hanyalah sebuah ilusi belaka.


FOTOGRAFI HITAM PUTIH


Judul : Eyang Putri
Fotografer : Syabbilillah Muchtarningrum
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Usiamu sudah renta, hilang ditelan masa. Wajah yang tak lagi muda, tubuh indah berseri tak ada, keriput kulit badan yang begitu nyata, dan tatapan yang dapat dicerna sebuah lelah yang amat. Eyang Putri adalah sebutan untuk nenek saya.  Karya ini menjelaskan tentang usia nenek yang sudah renta. Tua adalah suatu kepastian yang cepat atau lambat akan kita dapatkan seiring dengan usia yang bertambah. Keriput kulit pun menjadi bukti dari sebuah waktu yang telah di lalui. Selain ayah dan ibu, nenek adalah salah satu orang terpenting yang ada di dalam hidup saya. Mengingat usia nenek yang tak lagi muda dan berenergi, melalui fotografi lah saya merekam moment nenek untuk masa depan. Sehat selalu Eyang Putriku, peluk hangat dari cucu yang sangat menyayangimu.

Judul : MEREKA
Fotografer : M. Faridl Murtadlo
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Mereka dengan karakter yang berbeda. Karya ini menjelaskan tentang orang-orang terdekatnya yang memiliki karakter yang berbeda-beda.  Perbedaan adalah jendela menuju dunia yang luas. Perbedaan mengajarkan kita untuk memahami dan menghargai keragaman manusia. Di balik setiap perbedaan, ada cerita unik yang menunggu untuk diungkap. Melalui pemahaman yang dalam, kita dapat melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda dan merangkul keanekaragaman dalam segala keindahannya. Perbedaan adalah harta yang tak ternilai bagi kehidupan kita. Perbedaan menciptakan kehidupan yang berwarna-warni, penuh dengan rasa ingin tahu dan eksplorasi. Perbedaan mengajarkan kita untuk berempati dan merangkul persamaan kemanusiaan di atas segala perbedaan yang ada. Di antara segala perbedaan yang ada, kita akan menemukan harmoni yang indah, kesatuan yang tak tergoyahkan,

dan dunia yang lebih baik untuk kita semua.

Judul : Terbelenggu
Fotografer : Firman Hidayat
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Berawal dari melihat banyaknya  sampah plastik di lingkungan sekitar, bahkan ditempat-tempat yang didatangi, menimbulkan keresahan tersendiri didalam diri, mengakibatkan timbulnya pertanyaan dalam otak, bagaimana bisa hampir semua tempat ditemui adanya sampah plastik, yang akhirnya membuat keresahan tersebut menjadi sebuah karya fotografi dengan visualisasi seseorang yang dipenuhi lilitan plastik. Lilitan plastik pada tiap foto adalah penggambaran posisi dimana seseorang yang disetiap hari nya merasakan keresahan akan banyak nya sampah plastik, mulai ia pergi keluar rumah, sampai ia berusaha untuk keluar dari pikiran-pikiran yang seolah membelenggu dirinya, dan pada akhirnya  ia pasrah dan menjalani hidup sekaligus membantu untuk tetap tertib dalam perihal sampah, karna seperti yang kita tahu permasalahan sampah plastik masih menjadi masalah besar dan belum bisa teratasi secara tuntas.

Judul : Ataraxia
Fotografer : Erchlish Alfarozi
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Karya yang saya angkat karena kebiasaan saya di rumah di kampung halaman saya bima nusa tenggara barat,dimana rumah saya dekat dengan beberapa pantai sehingga ketika saya merasa bosan, overthinking, stres dan sebagainya. Biasanya saya menyendiri pergi main gitar sambil duduk-duduk di tepi pantai,sambil melihat keindahan dan ombak laut. Hal itu dapat membuat pikiran saya tenang. Maksud dari Judul Ataraxia sendiri mengacu pada istilah Yunani Kuno yang pertama kali digunakan oleh filsuf Pyrron dan kemudian oleh Epikuros dan kaum Stoik.  Istilah ini mengacu kepada kebebasan dari rasa gelisah, takut, atau cemas. Jadi karya ini adalah bentuk atau cara saya untuk melupakan atau bebas dari pikiran negatif.


FOTOGRAFI KOMERSIAL


Judul : Beautiful in White
Fotografer :

M. Iqbal Fauzan Pratama – Manuel Theo Prabowo – Shaveera
Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Beautiful in white yang menggambarkan salah satu kamar yang ditawarkan oleh grand senyum hotel, dengan visual ini kami ingin menampilkan citra hotel yang luxery dan juga indah namun begitu tetap fun dan tidak membosankan karena tipe kamar ini untuk keluarga itu mengapa terdapat ruang tamu dengan sofa, meja kopi dan lain sebagainya.

Judul : Embrace Your Inner Peace with Huni Tembi
Fotografer : Khoiril Anam

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

A serene moment at Huni Tembi Homestay. The peaceful ambience of the accommodation’s surroundings complements the tranquility of the yoga session. The atmosphere is filled with a soothing aura, creating an ideal setting for relaxation, meditation, and self-reflection. This captivating image encapsulates the harmony between the individual and nature, presenting a beautiful portrayal of the mind-body connection achieved through the practice of yoga at Huni Tembi Homestay.

Judul : KJ Hotel Afternoon Look
Fotografer :

Muhammad Irfan Bayuaji Hersulistyo – Mezaluna Khairunnisa – Anjania Nanda Pithaloka

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Foto ini merupakan sebuah impresi bangunan hotel di siang hari. KJ Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang empat dengan desain yang mewah. Dibalut dengan nuansa warna kuning keemasan membuat hotel KJ Yogyakarta ini tampak nyaman, glamour, dan elegan. Dengan keindahan yang dimiliki oleh hotel ini, kami ingin memunculkan potensi kemewahan dari fasilitas-fasilitas yang ada dengan pengambilan sudut-sudut gambar yang belum diabadikan dan memperlihatkan keunikan hotel. Foto ini ditujukan untuk proyek Company Profile dalam Mata Kuliah Fotografi Komersial dengan memilih eksterior hotel sebagai salah satu identitas utama sebuah perusahaan. Proyek Fotografi Komersial dilakukan dengan mempertahankan identitas KJ Hotel yang memiliki kesan “luxury” yang berarti kemewahan. Penggunaan teknik bracketing juga diterapkan agar mendapat detail pada bayangan dan cahaya pada foto. Teknik ini dilakukan dengan mengambil beberapa tingkat pencahayaan yang bertahap dengan total 5-stop pencahayaan.


FOTOGRAFI PRODUK


Judul : Aura Of Speed Magic ZX25R
Fotografer : Novalentino Kukuh Daffa Ramadhan

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Sebuah keakslerasian antara kecepatan dengan aura dalam yang tumbuh untuk memberikan kekuatan yang besar dalam berkendara. Aura Ajaib Motor Speed ​​Kawasaki ZX25R merupakan keajaiban dunia teknik sepeda motor. Motor ini memiliki kemampuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi yang mendebarkan sekaligus menggembirakan. Aura biru yang terpancar adalah kombinasi unik antara akselerasi dan tenaga yang terpancar dari sepeda motor, menyelimuti pengendara dalam aura yang ada dalam mesin yang memberi mereka kekuatan untuk menguasai jalan apa pun.

Judul : Blanc Wood

Fotografer : Rian Febriyana Nugraha

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Parfum Gatsby dengan varian aroma Blanc Wood memiliki karakter yang segar dan juga manly, dengan menggunakan teknik splash, membuat visual yang segar untuk menampilkan karakter produk dalam foto ini, dengan tampil yang juga elegan

Judul : Red Zara
Fotografer : M. Saddam Husain

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Karya ini menampilkan foto dari parfum Zara 9.0 yang berwarna merah dengan karakteristik aroma parfum yang woody, spice, dan flowery. Pemotretan memanfaatkan teknik Black Glass dengan memberi nuansa merah pada latar serta penambahan objek berupa kayu dan bunga mawar untuk memperkuat representasi aroma parfum.


KARYA TUGAS AKHIR


Judul : Sweet Choco

Fotografer : Faishal Agustian

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Pada karya ini menampilkan kedua produk dari Kahf yang bertemakan warna coklat. Kedua foto produk terdiri dari sabun muka dan juga parfum Kahf True Brotherhood Eau De Toilette 35 ML. Produk yang di foto kali merupakan jenis parfum yang memiliki wangi rempah yang konsisten dari awal hingga akhir namun tetap dipadukan dengan kesegaran dan manis di setiap notesnya yang dinamai Transisi wewangian tersebut didapatkan dari komposisi parfum yang memiliki top notes dari kayu manis digabungkan dengan jeruk dan lemon. Dilanjutkan dengan wangi tembakau, cypress, lavender pada base note. Diakhiri dengan tonka beans, cedarwood, dan incense pada bottom notes.

Judul : Melingkar

Fotografer : Ganang Banu Jarwanto

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Hijab dan gaya hidup hippi adalah dua hal yang berbeda namun dapat diintegrasikan secara kreatif. Meskipun hijab adalah bagian dari busana muslimah yang memiliki tujuan tertentu dalam menutupi kepala, leher, dan dada wanita, tidak ada larangan dalam Islam untuk mengekspresikan kepribadian dan gaya hidup tertentu. Hijab hippi mencoba menggabungkan nilai-nilai dan elemen-elemen gaya hippi ke dalam mode berhijab. Hal ini dapat mencakup penggunaan pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami, seperti kain katun atau linen. Pemakaian warna-warna cerah, motif alam, dan aksen bohemian juga dapat menjadi bagian dari gaya hijab hippi. Dalam konteks ini, Hijab hippi merupakan sebuah cara kreatif bagi fotografer untuk menggabungkan gaya hidup mereka dengan tren mode dan ekspresi pribadi mereka, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan tuntutan berhijab dalam Islam. Karya foto ini terdapat wanita duduk diatas kursi rotan papasan yang berukuran diameter 130cm, badan serong ke kanan dengan wajah menghadap depan dengan kaki diangkat keatas kursi papasan sehingga lebih terlihat santai. Wanita ini mengenakan hijab turban merah yang bernuansa timur tengah lalu dikombinasikan dengan aksesoris kepala berwarna emas yang menjuntai sedikit mengenai mata sehingga menimbulkan kesan hippi selain itu wanita ini juga menggunakan baju berwarna merah menyala dengan motif paisley dikombinasikan rok panjang berwarna biru dengan motif etnik selain itu sepatu bot panjang berwarna coklat memperlihatkan nuansa garang. Selain itu terdapat juga latar bermotif etnik warna merah dan ungu menyala dengan motif mandala yang melingkar selain terdapat pohon kapas kering dan kursi rotan papasan lalu aksesoris penunjang lainya seperti gelang berwarna warni dan kalung berwarna kuning dan hijau serta anting-anting bulu merak menjadikan ruangan ini seperti alam bebas yang memperkuat konsep gaya hippi.

Judul : Mau Pergi Kemana?

Fotografer : Inashifa Gardani Salsabila

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Perlahan kau beranjak dari pijakan, mulai berjalan ke arah yang berbeda, kau mau pergi kemana?

Karya dengan judul “Mau pergi kemana?” ini menjadi penggambaran ketika sosok tersebut perlahan mulai pergi meninggalkan. Teknik eksperimentasi yang digunakan pada karya ini adalah teknik perendaman dengan durasi reaksi 30 detik. Efek yang dihasilkan pada karya ini terlihat pada bagian kanan objek yang berwarna biru, yang terdapat efek samar berwarna merah. Lalu pada bagian latar yang mulanya berwarna gelap, berubah menjadi warna merah dan sedikit warna kuning pada bagian pinggir kanan bawah. Terdapat pula efek menggaris pada bagian tangan dan bagian kiri atas dari objek juga beberapa lingkaran kecil di bawah, efek tersebut biasanya terhasilkan jika karya sebelumnya sudah terkontaminasi terlebih dahulu dengan larutan.

Judul : Terraces at The Foot of The Mountain

Fotografer : Michael Steve J.S.

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

“Terraces at The Foot of The Mountain” menyajikan foto nature yang memikat, menampilkan serangkaian terasering yang mengalir secara anggun menuruni lereng gunung. Penggunaan cyanotype dengan nada warna hijau menghasilkan gambar dengan suasana yang tenang dan alami. Toning ini memperkaya vegetasi di terasering, menekankan nada rona warna hijau yang semarak dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Teras-teras tersebut membentuk lapisan-lapisan yang berbeda yang mengarahkan mata dari latar depan ke atas di kejauhan.

Judul : Atosan Sapeh

Fotografer : Siti Hardianti Rukmini

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Atosan sapeh berjalan menyusuri pantai dan Neimar (47 tahun) menggiring ratusan sapi masuk ke dalam hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur (Minggu,16 April 2023). Atosan sapeh atau dalam bahasa Indonesia berarti ratusan sapi. Setiap pagi ribuan sapi dikeluarkan dari kandang untuk digiring masuk ke dalam hutan, saat menggiring sapi sesekali penggembala penggembala harus berada di tengah sapi agar sapi terus berjalan.

Judul : Penambangan Timah
Fotografer : Febra Gilisua

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Penambangan timah di Pulau Bangka telah terjadi secara terbuka dan ilegal, masyarakat Bangka sering menyebutnya dengan TI atau sebenarnya sebutan tersebut ialah kepanjangan dari kata “Tambang Inkonvensional” yang dapat diartikan sebagai tambang liar. Dalam penyebutan tambang rakyat atau TI yang berlokasi di darat dapat digolongkan menjadi beberapa jenis namun hanya terdapat dua jenis tambang yang kerap dilakukan oleh masyarakat lokal yaitu tambang tungau dan tambang dongfeng. Tampak pada karya foto memvisualkan aktivitas penambangan timah berjenis tambang tungau secara keseluruhan, diambil menggunakan drone agar dapat memvisualkan secara luas aktivitas penambangan timah yang dilakukan. Objek utama foto berfokus pada kegiatan penambangan timah yang secara langsung juga menampakkan peralatan dan kondisi lahan penambangan. Tampak juga dalam foto terdapat warna air, pola gelombang, dan tekstur permukaan lahan.

Judul : Hydra Rose Dewy Aqua Day Gel
Fotografer : Febra Gilisua

Tahun : 2023

Deskripsi Karya :

Pada foto “Dewy Aqua Day Gel” ini, ditampilkan produk Hydra Rose dengan tekstur gel yang lembut dan mengandung 72 Hours Hydrating Active untuk memberikan kelembaban maksimal pada kulit. Kandungan Rose Oil sebagai antioksidan memberikan efek smoothing dan membantu membersihkan wajah dari debu, minyak, kotoran, dan sisa make-up tanpa membuat kulit terasa kering setelah dibilas. Produk ini juga menggunakan teknologi Smoothing Active yang membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Dalam pemotretan ini, kelopak bunga mawar dipilih sebagai elemen dekoratif karena produk ini mengandung ekstrak bunga mawar. Kelopak bunga mawar memiliki variasi warna yang lebih banyak dibandingkan dengan bunga mawar merah biasa, yang dominan dengan warna merah. Selain itu, kemasan produk ini juga berwarna pink, sehingga kelopak bunga mawar dianggap tepat untuk merepresentasikan produk ini. Titik embun air ditampilkan untuk menunjukkan kesan kulit yang selalu terhidrasi setelah menggunakan produk ini.