KARYA PAMERAN
Karya Film dalam pameran ini dapat dinikmati dengan mengakses :

Judul : Ojo Gelo…
Karya : Dyah Arum AR
Jenis Karya : Skenario Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Sigaran dan Gleges, yang masing-masing sudah tidak memiliki orang tua, memutuskan menikah meski baru kenal selama 3 bulan, dengan tujuan saling menemani. Pada saat acara ijab, pak Naib yang akan menijabkan mereka tidak kunjung datang, sehingga membuat para tamu dan orang-orang yang datang m,enjadi gelisah. Ditengah-tengah menunggu, terjadi obrolan yang seru antara para tamu, sehingga menimbulkkan situasi yang memanas sekaligus kocak.

Judul : Pak Cupet
Karya : Lucia Ratnaningdyah Setyowati, Mahendradewa Suminto, Tanto Harthoko
Jenis Karya : Skenario dan Naskah Animasi Serial
Deskripsi / Sinopsis :
Adalah kisah tentang peristiwa-peristiwa hidup seorang petani sederhana bernama Pak Cupet yang sederhana namun mengandung makna. Dikemas dalam narasi yang sederhana, sedikit jenaka, terkadang mengandung ironi atau bahkan sedikit satire.

Judul : Casting by Artificial Intelligence
Karya : Antonius Janu Haryono, Endang Mulyaningsih
Jenis Karya : Video Ilustrasi
Deskripsi / Sinopsis :
Kemunculan teknologi AI dalam dunia audio visual saat ini banyak dimanfaatkan orang untuk menciptakan kreasi-kreasi baru. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merujuk pada kemampuan sistem komputer dalam belajar, merencanakan, memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara mandiri tanpa bantuan dari manusia. Kemajuan teknologi yang cepat saat ini telah membuat peluang baru dalam pengembangan dan penerapan AI. Salah satu bentuk penerapannya pada pembuatan text to image, yaitu membuat citra atau gambar hanya dengan menuliskan deskripsi dari gambar yang diinginkan.
Pada penelitian terapan Perancangan Skenario Film “Mbarang”, tahap persiapan adalah tahapan di mana karakter dalam cerita dirancang. Tiga dimensi karakter utama, terutama dimensi fisik, diwujudkan dalam bentuk audio visual dengan menggunakan AI. Hasilnya adalah muncul beberapa pilihan karakter dari hasil pembacaan AI berdasar data dimensi fisik tokoh utama. Selanjutnya dilakukan casting atas beberapa pilihan karakter yang dihasilkan AI. Tokoh tidak hanya diwujudkan dalam bentuk gambar tapi juga bisa dengan pengisian suara untuk menghidupkan tampilan karakter.
Dalam penciptaan karakter menggunakan AI, dipilih karakter utama bernama Lanang dari skenario film Mbarang. Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki yang ingin menari tetapi bapaknya melarang. Perjalanan dia bertahan hidup dengan menari memberinya kejutan berupa pertemuan dengan orang yang selama ini dia cari. Film ini memiliki setting budaya daerah pantai Bantul dengan kesenian rakyat bernama Reog Wayang dalam ceritanya.

Judul : ꦮꦠꦺꦱ꧀ꦩ ꦤ꧀ ꦠꦿ | Watesmantra
Sutradara : Zahrina Zatadini
Jenis Karya : Film Tari
Deskripsi / Sinopsis :
Watesmantra merupakan film tari yang bercerita tentang pertarungan di dalam diri manusia yang disimbolkan dengan pemudi berjalan di tengah hutan. Pertarungan tersebut muncul karena adanya keserakahan di dalam diri manusia untuk menjadi sosok yang paling baik dan benar, namun pemudi tersebut belum siap menghadapi kebenaran yang ada, dimana di dalamnya terdapat baik dan buruk, hitam dan putih yang saling mengisi dan berkelindan. Hingga akhirnya pemudi tersebut berakhir dengan kegilaan, terbelit oleh pertarungan di dalam dirinya sendiri, antara dirinya yang haus akan ilmu bertabrakan dengan bagian dari dirinya yang serakah dan ingin menjadi yang paling benar. ‘Watesmantra’ atau ‘mantra pengingat batas’ dibuat sebagai pengingat, bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan dan memiliki tingkat kesiapan yang berbeda dalam menghadapi kebenaran alam semesta, dimana baik dan buruk adalah sebuah spektrum yang tidak bisa dibagi secara tegas di masing-masing sisinya. Ketika manusia belum siap, manusia bisa mengalami kebingungan dan ketersesatan. Namun itu adalah sebuah fase yang akan dihadapi oleh setiap manusia.

Judul : Mind Cage
Sutradara : Eduardus Kristyadi
Jenis Karya : Film Eksperimental
Deskripsi / Sinopsis :
Pria yang terkurung dalam pikirannya hingga merasa hidupnya tak ada tujuannya lagi. Satu hal yang ingin ia lakukan adalah marah tetapi tidak tahu kepada siapa.

Judul : 6 Sisi
Sutradara : Givian Tegar Ginola
Jenis Karya : Film Eksperimental
Deskripsi / Sinopsis :
Film 6 sisi akan menceritakan proses emosi emosi
dasar manusia terbentuk dalam mengatasi masalah melalui
media rubik, bahwa setiap 6 emosi perlu kontrol untuk bisa
menyelesaikan masalah.

Judul : Langit dan Segala di Bawahnya
Sutradara : Sya’ary Noor Ikhlasul Haq
Jenis Karya : Film Eksperimental
Deskripsi / Sinopsis :
Langit adalah suatu hal yang mampu membolak balikkan kesan dan perasaan apa saja yang di bawahnya. Apapun yang manusia pandang, langit selalu mampu memberikan impresi dan emosi tambahan tentang subjek di bawahnya. Langit layaknya representasi dari sifat Tuhan yang mampu membolak-balikkan perasaan dan hati dari makhluk makhluknya atau dari apa yang ada di bawahnya. Impresi inilah yang akan saya bawa dengan mengasosiasikan langit dengan apa yang bisa manusia pandang di bumi.

Judul : Askandar Eye
Sutradara : Xantia Mitochondria Askandar
Jenis Karya : Film Eksperimental
Deskripsi / Sinopsis :
Film eksperimental ini secara spesifik menangkap koneksi sepasang ayah-anak. Namun film ini mengeksplorasi rasa nostalgia yang kita semua miliki: memori masa kecil yang manis serta perasaan pahit yang muncul ketika kita sadar kita telah tumbuh besar menjauhi akar. Askandar Eye membawa penonton berjalan melalui persimpangan memori.

Judul : Bind and Ties to Cut and Take
Sutradara : Muhammad Revi Al Ghifari
Jenis Karya : Film Eksperimental
Deskripsi / Sinopsis :
Bind and Ties to Cut and Take was developed as a “play in film”, an experimental film that experiments by utilizing performance art, conceptual photography and film editing to convey its most prominent theme; “Attachments”. This film tried to portray the abstract nature of collective humanity’s relationship with their attachments to various aspects of their being by painting an image with a “play” that displays the horrors, tragedy and dire consequences of attachments but on the other hand also portraying the sad yet beautiful romanticism that comes with it.

Judul : Air Kencing Sakti
Sutradara : Naswa Nisa Hamda Wuri
Jenis Karya : Film
Deskripsi / Sinopsis :
Air Kencing Sakti merupakan film yang dibuat oleh mahasiswa semester 4 sebagai pemenuhan tugas akhir semester. Film ini merupakan respon dari gagasan sutradara bahwa film adalah medium penyaluran emosi dan hasrat yang tidak disadari oleh kebanyakan manusia, jika konflik sudah menjadi hasrat intuitive setiap manusia maka film menjadi media yang sangat penting untuk itu. Orang tidak perlu lagi berperang untuk tau rasanya kekejaman, dan orang tidak perlu ke luar angkasa untuk melihat ruang hampa. Bahkan film bisa sampai pada titik mengajak seorang pria tau rasanya menjadi wanita hanya lewat menonton film yang mana hanyalah kumpulan gambar yang ditata oleh editor hingga menjadikannya seperti kalimat dengan ejaan yang sudah disempurnakan. Sudut pandang yang menarik adalah kunci explorasi hasrat yang dapat menjadikan penonton berdesire dalam menikmati film dan menjadikanya refleksi atas desire mereka yang tidak pernah terpuaskan selain melalui film. Air Kencing Sakti tidak mencoba memenuhi hasratmu, melainkan menunjukanmu bagaimana memiliki hasrat.

Judul : The Boy Who Dreamed of Lightning
Sutradara : Muhammad Raflie Maulana
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Daru adalah seorang anak yatim piatu yang selalu memimpikan hal yang sama: menjadi pohon yang disambar petir. Sembari menghadapi masalah di sekolah dan menjaga hubungan dengan bibinya yang sibuk, Daru mencari tahu arti dari mimpinya.

Judul : NELANGSA DISKORIA
Sutradara : Daffa Putra Ramadhan
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Film ini dimaksudkan untuk mengimplementasikan perjuangan di
dunia perkuliahan yang dialami oleh tokoh utama bernama Lia sebagaimana lazimnya diperoleh mahasiswa-mahasiswi semester akhir yang mendapat tekanan dan tuntutan tugas akhir. Permasalahan biaya skripsi atau tugas akhir menjadi dasar cerita. “Nelangsa Diskoria” merupakan kisah perjalanan Lia, tokoh utama yang merupakan mahasiswi semester akhir yang memiliki tuntutan untuk menyelesaikan skripsinya, tetapi terhalang besarnya biaya skripsi tersebut. Perjalanannya membuat ia harus menentukan pilihan yang menyimpang dari norma untuk menemukan jalan pintas.

Judul : HALUSINASI
Sutradara : Rafif Aryaduta Laksana
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Seorang lelaki dewasa pekerja keras terus bekerja tanpa melihat kondisi tubuhnya yang kelelahan. Tubuhnya tak lagi sadar bahwa dirinya sedang berhalusinasi dengan berbicara pada istrinya yang ternyata telah meninggal.

Judul : Nakal Dulu Baru Sukses
Sutradara : Yosenda Venus Aradea
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Padma (17), Naga (17), dan Nemala (17) adalah 3 sahabat yang terkenal nakal di sekolahnya. Pada suatu hari, sekolah mereka mengadakan Study Tour ke Bali. Naga sebagai anak pejabat pun mengikutinya, namun tidak bagi Padma dan Nemala yang terkendala ekonomi. Untuk menangani hal tersebut, Padma memiliki sebuah ide, yaitu mencuri uang sumbangan duka. Hal itu kemudian disetujui oleh Naga dan Nemala. Pada pukul 10.00, ketiganya nekat mencuri kotak sumbangan duka di ruang OSIS, tapi kemudian ketahuan oleh pihak OSIS. Padma dan kedua temannya pun lari untuk menghindar dari kejaran pihak OSIS, namun mereka terpeleset jatuh dan kembali di tempat sebelum mereka mencuri dengan jam menunjukkan pukul 10.00. Tak menyerah, mereka lanjut mencuri kembali, ketahuan, lalu berlari dan lagi-lagi kembali ke tempat awal sebelum mereka mencuri dengan jam yang tidak berubah.

Judul : Budiono dan Mimpi Australianya
Sutradara : I Gede Agung Yohana Dharma
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Skenario “Budiono dan Mimpi Australianya” dimaksudkan untuk mengimplementasikan kondisi sosial manusia ketika ingin keluar dari kondisi yang kurang baik dan mengangap ada kehidupan yang lebih ideal di luar tempat asalnya namun tidak bisa keluar begitu saja karena sebuah lingkaran yang kurang baik melahirkan manusia yang kurang baik juga atau bisa dibilang tidak ideal untuk tinggal di tempat yang ideal. Proses ini kemudian akan memaksa Budiono menggunakan jalan yang tidak benar dalam menuju tempat idealnya.

Judul : Nudhing
Sutradara : Abner Herlambang
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Seorang remaja bernama Ayu yang tidak percaya akan mitos dan pantangan yang beredar dimasyarakat Jawa, meskipun selalu diingatkan oleh Ibu dan Kakeknya. Ia pun melanggar pantangan menunjuk kuburan karena tantangan dari temannya. Tak lama setelah kejadian itu Ayu mendapat banyak serangan teror yang menyeramkan hingga membuatnya trauma.

Judul : THE DEADLY LOVE
Sutradara : Maarij Reka Zukhrufsyah
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
LUKMAN (21), seorang laki-laki yang pacarnya baru saja meninggal, berharap bertemu lagi dengan pacarnya di alam kematian. Namun beberapa percobaan bunuh diri yang ia lakukan gagal, sehingga ia pun risau karena usaha nya tak kunjung berhasil.

Judul : Sendal Bagus Tuh!
Sutradara : Rozan Muttaqin
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Abi (19) membeli sebuah sendal bagus dari tabungannya. Abi mengenakan sandal bagusnya untuk pergi shalat jumat, setelah shalat jumat selesai ia menemukan sandal yang ia pakai sudah hilang, hanya tersisa sandal yang buruk Abi mencari kemana hilangnya sandal bagus miliknya hingga ke penjuru kampung. Setelah seharian dia mencari sandal, kemudian dia mampir ke tempat warung kopi untuk beristirahat dengan suasana hati yang pasrah akan hilangnya sandal baru. Terdapat Mobil Plat merah datang ke warung kopi. ternyata sandal Abi yang hilang digunakan oleh Pejabat tersebut, lalu Abi memanggil Pejabat tersebut dan berteriak “Sendal bagus tuh!”. Kemudian pejabat tersebut menyuapinya dengan makanan agar Abi diam.

Judul : Pizza Night
Sutradara : Winata Putra Satria
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Film bergenre drama dengan sedikit bumbu romansa ini menyuguhkan sebuah kisah seorang mahasiswi yang terus terlarut dalam bayang-bayang masa lalunya yang kemudian mengantarkannya ke dalam sebuah kejutan baru. Melalui film ini penonton akan ikut merasakan berbagai emosi dari sang tokoh dalam menghadapi problematikanya.

Judul : Kumbang Dibelah Tiada Bertuah
Sutradara : Maximilian Rafael Kristianto Widodo
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Ada sesuatu yang Mahesa tidak ketahui tentang ayahnya, terutama alasan kepergiannya 14 tahun silam. Namun, kebenaran yang ia akan temukan ternyata akan mengubah pandangannya mengenai kepergian dan membuatnya belajar tentang penerimaan.

Judul : Melius Vivere: Ucup’s Ideal Planet
Sutradara : Ocak CSA
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Manusia bermimpi dua kali. Di dalam tidurnya mereka bermimpi di bawah alam sadar yang tak bisa dikendalikan. Dan mimpi lainnya, dipanjatkan secara sadar atas keinginan dan tujuan mereka. Ucup, sama seperti kita, memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi astronot. Mimpi itulah yang mengantarkannya sampai di Planet Melius Vivere. Planet itu adalah kehidupan yang didambakan Ucup selama ini, yang tidak bisa Ia dapatkan di Bumi yang tak lagi hijau ini.

Judul : Garising Pesthi
Sutradara : Nadira Andalibtha
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Di film ini bercerita tentang bagaimana cara seseorang menerima dan megikhlaskan, karena terkadang dalam hidup kita tidak menemukan jawaban pasti dari suatu hal yang selama ini kita cari dan dipaksa untuk menerima, mengikhlaskan hal yang terjadi dengan tanpa jawaban. Dalam proses mengikhlaskan tentu setiap manusia memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, seperti hal nya perasaan negatif (amarah, sedih, kecewa) yang sering kali di buru-buru untuk lekas menjadi bahagia, padahal manusia hanya perlu menjadi manusia seutuhnya, menerima segala yang di rasa, karena semua perasaan positif maupun negatif valid adanya.

Judul : The Duck Magic
Sutradara : Badra Andhipani Jagat
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Tio dan Wono dua sahabat yang sedang mencari rumah seorang dukun sakti terkenal yang ia lihat di internet dengan tujuan memantrai wanita yang di sukai Tio. Akankan Tio berhasil mendapatkan wanita dambaannya?

Judul : Sesaat Sebelum Ku Melangkah
Sutradara : Akbar Maulana
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Film ini mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki ketakutan terhadap petir. Anak tersebut merasa takut dan mencari tempat pelarian di dalam lemari yang menjadi ruang amannya. Namun, hadirnya Ayah menjadi sumber kehangatan bagi anak tersebut. Ayah selalu mengajarkan anaknya untuk berani menghadapi rasa takut dan percaya bahwa anaknya memiliki kekuatan dan mimpi yang luar biasa. Film ini menggambarkan perjalanan anak tersebut dalam mengatasi ketakutannya dan menemukan keberanian untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

Judul : Sayang, Aku Pulang
Sutradara : Ammar Dzakhwan
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Sayang, Aku Pulang merupakan film bergenre romance dengan sub genre peperangan yang mengambil latar 1948 di Yogyakarta. Film ini menceritakan tentang bapak yang sudah menantikan kedatangan anaknya selama 9 tahun pernikahan. Namun, ketika anaknya tidak lama akan lahir, ia diberi pilihan yang berat antara pergi atau bertahan.

Judul : Tentang Niko
Sutradara : Pinkster Boanerges
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Ketika kedua orang kesepian dipertemukan, dan mereka berhasil saling mengisi kekosongan yang mereka rasakan.

Judul : Kabar, Mereka Tanya
Sutradara : Nabila Rahmadhani Sulaimah
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Film yang menceritakan tentang dua orang yang asing dan bertemu di halte bus dengan menyatakan sebuah fakta bahwa terkadang manusia hanya butuh ditanya “apa kabar?”. Selama penggambarannya, animasi turut serta membantu mengidentitaskan setiap karakter yang ada dalam film. Maraknya permasalahan penelantaran anak membuat film ini terangkat baik dari sisi menengah bawah maupun menengah atas.

Judul : Adam Dan Sepetak Usaha Yang Keliru
Sutradara : Juni Alfizar
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Lingkungan merupakan tempat manusia hidup, tumbuh dan
berkembang. Lingkungan bukan hanya tentang hari ini,
tetapi juga tentang masa depan. Apa yang kita lakukan hari
ini terhadap lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap
kondisi lingkungan di masa depan.
Keinginan untuk lingkungan yang lebih baik kedepannya
tidak dapat hanya dilakukan oleh satu individu manusia
sendiri, tetapi kita butuh kebersamaan untuk mewujudkan
lingkungan yang lebih baik kedepannya lagi.

Judul : Babi-Babi Dalam Rumah
Sutradara : Rafi Febriant Akbar
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Melalui medium terbatas berupa film pendek, Babi-Babi Dalam Rumah mencoba merekonstruksi gambaran dunia mimpi melalui sudut pandang yang sempit.

Judul : Gadis dan Penatu
Sutradara : Alam Alghifari
Jenis Karya : Film Fiksi
Deskripsi / Sinopsis :
Validasi tentang “Miskin, tapi bahagia” di Yogyakarta apakah benar adanya?
Kampung di bantaran kali code yang berada di tengah tengah kota Yogyakarta penuh
dengan harapan hidup yang tinggi, dijadikan sebuah representasi ironisnya harapan ekonomi, kehidupan yang sejahtera yang selama ini digaungkan.
Hal ini menjadikan banyaknya pertanyaan dan kegelisahan warga DIY dalam beberapa tahun
terakhir. Sebenarnya apa upaya mereka yang berdasi? Apakah mereka memikirkan solusinya?
Jogja berhenti nyaman, kata yang keluar dari hati nurani saat ini.
Penghargaan Gadis dan Penatu
Filmography :
- 2nd Edition Art of The Score Bali International Film Festival
- Special Program 16th Bali International Film Festival
- Indonesia Raja 2023 : Yogyakarta – Jawa Tengah
- Film Pendek Fiksi Terbaik – INARA Ciputra Film Festival 2023
- Finalist Jinju English Film Festival 2023
- Nominasi UCIFEST #14
- Film Pendek Terfavorit Pixel 6.0 Sinema UNAND
- Official Selection Duemila30 Social Impact Film Festival
- Nominasi Student World Impact Film Festival 2023