Sambutan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Pameran dan Penayangan Karya Seni Media Rekam dalam rangka
Dies Natalis ke-41 ISI Yogyakarta

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan.

Yang saya hormati,

Para tamu undangan,

Pimpinan dan sivitas akademika Fakultas Seni Media Rekam, rekan-rekan seniman, kolaborator, dan mitra kerja dari dalam dan luar negeri, para mahasiswa serta seluruh hadirin yang berbahagia.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat hadir bersama dalam momentum yang sangat istimewa ini, perayaan Dies Natalis ke-41 ISI Yogyakarta, khususnya melalui kegiatan pameran dan penayangan karya seni media rekam.

Tahun ini, ISI Yogyakarta mengusung tema besar “Art Connectivity Memperkuat Jejaring Seni, untuk Mewujudkan ISI Yogyakarta sebagai World Class University.” Tema ini merupakan cerminan dari semangat kami untuk terus memperluas jejaring, memperkuat kolaborasi, dan mempertegas peran seni sebagai jembatan antarbangsa, antarkomunitas, dan antarbudaya.

Dalam semangat itulah, saya menyambut dengan bangga inisiatif Fakultas Seni Media Rekam yang mengangkat tema “ColARTboration: Kolaborasi Seni Media Rekam untuk Konektivitas Global.” Tema ini tidak hanya cerdas secara naratif, tetapi juga sangat relevan dalam konteks seni kontemporer dan strategi internasionalisasi institusi kita.

Seni media rekam, baik fotografi, film, animasi, maupun bentuk-bentuk eksperimental lainnya, memiliki kekuatan luar biasa dalam menciptakan ruang dialog lintas budaya. Melalui kolaborasi lintas disiplin dan distribusi digital, karya-karya tersebut mampu menjangkau audiens global, menjadi media diplomasi budaya yang aktual dan progresif.

Kegiatan hari ini bukan semata perayaan, tetapi juga merupakan wujud konkret dari nilai-nilai yang ingin kita bangun: keterbukaan, kolaborasi, dan keberanian bereksperimen dalam berkarya. Saya berharap bahwa karya-karya yang ditampilkan mampu menginspirasi kita semua untuk terus berkarya, berjejaring, dan berkontribusi secara aktif dalam ekosistem seni global.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan, seni media rekam menghadapi tantangan yang kompleks: mulai dari isu orisinalitas karya, etika distribusi digital, hingga tuntutan adaptasi terhadap ekosistem media baru yang serba cepat dan cair. Para pelaku seni media rekam dituntut untuk tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kepekaan kritis terhadap dinamika sosial, budaya, dan teknologi global. Oleh karena itu, penting bagi sivitas akademika dan komunitas seni untuk terus memperkuat kapasitas kolaboratif, inovatif, dan reflektif, agar mampu menjawab tantangan tersebut secara kreatif dan tetap relevan dalam lanskap seni masa depan.

Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta beserta seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja dengan dedikasi luar biasa dalam merancang dan merealisasikan kegiatan ini.

Karya-karya yang ditampilkan bukan hanya mencerminkan kualitas artistik yang tinggi, tetapi juga menunjukkan semangat kolaboratif dan visi global yang selaras dengan arah pengembangan institusi kita. Terima kasih atas kerja keras, kreativitas, dan komitmen yang telah ditunjukkan. Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika ISI Yogyakarta.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Pameran dan Penayangan Karya Seni Media Rekam ini menjadi titik temu gagasan yang produktif, serta memperkuat posisi FSMR dan ISI Yogyakarta di kancah seni dunia.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Om santi santi santi om.

Salam budaya.

Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn.