SKENARIO
Judul : Toya
Penulis Skenario : Endang Mulyaningsih
Ide Cerita : Antonius Janu Haryono
Poster : Syaifudin
Tahun Produksi : 2024
Format : Skenario
Cerita tentang makna air bagi seorang Bapak yg dianggap mati oleh anaknya demi sebuah pekerjaan.
Judul : Matahari-matahariku
Penulis Skenario : Dyah Arum R
Ide Cerita : Erytrina B
Poster : Tanto H
Tahun Produksi : 2024
Format : Skenario
Menur berusia 27 tahun. Sebagai seorang gadis, usia Menur bisa dianggap cukup tua untuk tinggal di sebuah desa, karena teman-teman Menur yang seusianya sudah menikah dan memiliki anak. Menur dipaksa pulang ibunya setelah 8 tahun dia merantau ke ibukota Jakarta, tanpa pernah sekalipun dia pulang dan hanya mengirimkan hasil jerih payahnya bekerja demi kehidupan ibunya dan ke- 4 adiknya, setelah ayahnya lebih memilih seorang wanita menjadi istri mudanya. Ibunya tak pernah menceritakan kesedihannya, hanya seseringkali, malam-malam duduk di teras sambil berdiam diri. Karena surat dari ibu dan Ranti adiknya yang terus berdatangan memohon dirinya untuk pulang, dimana Ranti adiknya, akan segera di lamar pacarnya serta tidak mau melangkahi kakaknya karena memang syarat dari ibu.
Menur terpaksa menerima usulan ibunya untuk mau dijodohkan dengan seorang duda yang baru saja ditingaal mati istrinya, dan Ibu tidak pernah mengirimkan foto orang yang dijodohkan. Menur juga tidak perduli, karena baginya asalkan ibunya suka sudah cukup bagi Menur. Tiba waktu bagi Menur untuk diperkenalkan dengan calon jodohnya dan saat ibunya memanggilnya dan menyebut sebuah nama laki-laki yang tidak begitu asingnya. Nama laki-laki yang membuatnyan terpaksa meninggalkan kampung, ibunya dan adik-adiknya selama 8 tahun. Lelaki yang sudah memaksanya meminum cairan peluruh janin. Laki-laki yang tersenyum saat melihat Menur. Menur tidak bisa berbuat apa-apa. Di kepalanya hanya ada wajah ibunya, lembar-lembar surat dan Ranti adiknya.
FILM
Judul : Komik Jagoan
Nama : Dwitya Yoga Dharmawangsa
Tahun Produksi : 2024
Format : Film Fiksi
Wira berusaha membantu temannya bernama Aan yang dibully oleh dua anak nakal. Ia mencoba berkelahi dengan Devin dan Kevin sambil membayangkan dirinya seperti seorang superhero dalam komik favoritnya. ia pulang dengan menangis setelah kalah melawan teman nakalnya. Di rumah, Ayahnya marah dan menasihati Wira agar menjadi laki-laki jagoan dan tidak cengeng.
Judul : Pung Ra Rampung Nembung
Nama : Ilham Bagus Mahendra
Tahun Produksi : 2024
Format : Film Fiksi
Di tengah riuhnya acara pernikahan tetangga kampungnya, Panjul (25) ingin sekali menemui sahabatnya, Si Bhe (26) untuk meminta izin memacari mantan kekasihnya, namun situasi sinoman membuat ia terjebak dalam kebimbangan antara rasa cinta terhadap Indah (24) dan kesetiaan pada sahabatnya.
Judul : Warisan
Nama : Richard Nathan Oktavianus
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Dalam rumah penuh duka setelah kematian sang Ibu, Hati Arianti mengganjal sesuatu, berupa tanggung jawab menjaga Bapak yang dibebankan kepadanya dan Satria. Arianti yang sudah lelah menjaga Bapak sedangkan Satria yang selalu berada diluar rumah membuat mereka mengobrol panjang setelah tahlilan. Lewat obrolan satu malam, mencoba berdiskusi atas perasaan dan ambisi. Sehingga terjadi perselisihan diantara mereka. Arianti yang ingin melanjutkan pendidikannya dan Satria yang ingin melanjutkan pekerjaannya, yang mengharuskan mereka terpaksa meninggalkan Bapak. Lalu bagaimana cara Arianti dan Satria memikul tanggung jawab yang telah mereka emban?
Judul : Behind the Stage
Nama : Gandith Mohammad Ath Thaariq
Tahun Produksi : 2024
Format : Fiksi
Zain merupakan seorang Stage Manager yang dipercaya untuk mengelola sebuah pertunjukan. Namun di sisi lain, Zain berhadapan dengan masalah keluarga di rumah yang mengharuskan dia selalu absen untuk mengelola pertunjukan. Ketika malam gladi resik, Zain akhirnya datang untuk benar-benar menyukseskan pertunjukan sebelum terlambat. Sayangnya semua kru pertunjukan tidak mempercayainya lagi, semua orang membenci Zain tanpa tahu alasan ketidakhadirannya.
Judul : As The Hours Pass
Nama : Jae Khoirun Sirfefa
Tahun Produksi :
Format : Film
Film dokumenter As The Hours Pass mengikuti kehidupan Yogo (43) dan Yokis (36) yang merupakan dua orang kakak beradik penyandang albino. Memperlihatkan bagaimana perbandingan kehidupan keduanya yang berbeda, permasalahan personal yang berbeda, hingga konsep penerimaan diri mereka yang berbeda satu sama lain.
Judul : Ghost Girl & Paper Boy
Nama : Muhammad Revi
Tahun Produksi :
Format : Film Dokumenter
Ghost Girl (19) adalah gadis pemalu yang tidak menyukai penampilannya. Dia selalu memakai kostum hantu kemanapun ia pergi. Suatu hari, dia ingin membeli croissant diskon di sebuah patisserie tetapi sayang sudah terjual habis. Kemudian, ia menyadari bahwa kasir yang melayaninya adalah seorang laki-laki yang mengenakan topeng kantong kertas, Paper Boy (19). Paper Boy yang melihat kekecewaan Ghost Girl menawarkan diri untuk mengajak Ghost Girl pergi ke patisserie lain di sudut lain kota, dan petualangan mereka pun dimulai.
Judul : In-Fame
Nama : Iqbal Keane Kembaren
Tahun Produksi :
Format : Film
Fachri, seorang aktor perintis yang narsis mengajakmu untuk melihat kehidupan sehari-harinya dalam penggambaran yang rumpang. Sebelum kemudian, realitas yang ia bangun menjadi kacau karena kehadiran yang tampak nyata dari seorang cenayang pengendus bau.
Judul : Cerita Liburan
Nama : Rozan Muttaqin
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Ria seorang anak SD yang menceritakan kisah liburan yang menyenangkannya kepada teman sekelasnya padahal selama liburan ia menemani ibunya bekerja berjualan kue basah keliling kampung. Ternyata kisah liburan tersebut adalah sudut pandang dan pemaknaan RIa yang dirangkai sendiri menjadi sebuah cerita yang indah dan menyenangkan.
Judul : Ketulah
Nama : Khoiri Susilo Ginanjar
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Raja (19) dan Ihsan (19) adalah mahasiswa yang tinggal di sebuah rumah kontrakan. Raja berencana memasak mie instan untuk sarapan, namun ia diajak oleh Ihsan untuk pergi ke Angkringan Ipul. Dalam perjalanan, Raja membahas tentang permainan slot yang menjanjikan kekayaan dengan cepat, namun Ihsan lebih tertarik dengan hal itu. Namun Ihsan lebih tertarik menonton ceramah tentang kisah Sandal Ajaib Abu Nawas. Nawas. Di Angkringan, Ihsan menceritakan kisah tersebut kepada Raja, memperingatkan agar tidak percaya pada benda-benda yang membuat syirik.
Judul : Sandal Ajaib
Nama : Muhammad Ilham Wardhana
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Ucup ditemani Ali dimintai tolong oleh Ibunya untuk mengantre pembagian air bersih. Mereka berjalan jauh dengan naik turun perbukitan. Sesampainya di tempat antrean, Ucup kehilangan kupon antrenya. Keputusan yang diambil Ucup akan membawanya pada perjalanan yang memberinya pelajaran.
Judul : A Sweet Dispatch
Nama : Jason Ezra Maail
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Tumbuh dengan Ibu yang suka mengatur, Timid (12) tidak sengaja tertinggal oleh keluarganya di pom bensin dalam perjalanan menuju ke pernikahan teman ibunya. Jauh dan sendirian dari rumah, Ia meminta bantuan kepada seorang wanita cantik, Chika (22). Mereka berdua pun mengalami rangkaian hal tak terduga dalam perjalanan pulang ke rumah masing – masing.
Judul : Kontapati
Nama : M.Raflie
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Di dunia di mana manusia hanya berkomunikasi dengan telepati, seorang gadis kecil pergi mencari kupu-kupu, tapi pertemuannya dengan seekor kucing hitam yang menuntunnya kepada seorang pria tua yang apatis menguji niatnya. Di dunia di mana manusia hanya berkomunikasi dengan telepati, seorang gadis kecil pergi mencari kupu-kupu, tapi pertemuannya dengan seekor kucing hitam yang menuntunnya kepada seorang pria tua yang apatis menguji niatnya.
Judul : Geger Perikoloso
Nama : Indigo Gabriel
Tahun Produksi :
Format : Film Fiksi
Koesno seorang anak laki-laki, terjebak dalam mimpinya dan identitas keluarganya. Ia adalah anak politisi lokal islam-konservatif, yang ikut dalam kelompok tari Lekra di desanya. Perjuangannya mencari jati diri harus terbentur oleh instabilitas politik yang membawa ia dan keluarganya dalam bahaya.
Judul : Dried Tears
Nama : Gabrielle M.A Sinaga
Tahun Produksi : 2024
Format : Film Dokumenter
Sekumpulan mahasiswa yang berusaha untuk membuat film dokumenter namun terhalang oleh permintaan narasumber yang tidak ingin memperlihatkan identitas dan wajahnya. Narasumber pernah memiliki pengalaman buruk dalam diambil gambarnya untuk keperluan film di masa lalu. Oleh karena itu mereka berusaha untuk mencari cara dalam membuat dan menyelesaikan filmnya tanpa merugikan narasumber dan menghargai keanonimitasannya.
Judul : Sama – Bagai
Nama : Satrio Candra
Tahun Produksi : 2024
Format : Film Dokumenter
Sejak mulai tinggal di rumah tancap secara permanen, Suku Bajo mulai memiliki interaksi dan ketergantungan terhadap orang darat. Interaksi tersebut membawa pengaruh besar terhadap identitas dan eksistensi kebudayaan lokal Bajo itu sendiri. Selain itu, interaksi dengan darat juga menimbulakan gesekan dan pendapat saling berselisih.
FILM EKSPERIMENTAL
Judul : All Eyes on Me
Nama : Sarahdiva A. R.
Tahun Produksi :
Format : Film Eksperimental
Pengkarya dari film eksperimental ini terdiri dari 5 perempuan yang memiliki perbedaan usia, latar belakang, dan pengalaman hidup. Namun kami memiliki satu kesamaan, yaitu kehidupan dengan beban stigma perempuan di mata umum.
Berpakaianlah seperti ini. Berdandanlah seperti itu. Rambut pendek itu jelek. Rambutmu panjang tapi kriwil, tetap jelek! Kamu terlalu gemuk. Makan yang banyak, supaya gak kerempeng kayak tekorak!
Semua tekanan itu terkadang membuat perempuan hidup layaknya wayang yang hidupnya hanya menuruti tutur sang dalang. Namu melalui karya ini, kami ingin bebas. Kami ingin membiarkan tubuh kami bergerak sesuai keinginannya sendiri.
Karya ini kami persembahkan untuk pergelutan bersama semua perempuan yang masih berjuang untuk bebas, dan untuk merayakan semua perempuan yang sudah hidup dalam kebebasan.
Judul : Atmavisesa
Nama : Syahidan Nur
Tahun Produksi :
Format : Film Eksperimental
Kata “ātmaviśeṣa” dalam Bahasa Sanskerta diambil dari dua kata, yaitu: “Ātman” (आत्मन्): Yang berarti “diri” atau “jiwa”, dan “viśeṣa” (विशेष): Yang berarti “khusus” atau “istimewa”. Konsep “ātmaviśeṣa” dalam Bahasa Sanskerta mengacu pada identitas diri atau karakteristik khusus individu. Kata “ātman” dalam konteks ini mengacu pada esensi atau inti dari diri seseorang, yang sering diidentifikasi sebagai jiwa atau prinsip yang tidak berubah dalam individu. Sementara itu, kata “viśeṣa” menunjukkan sifat khusus atau perbedaan yang membuat individu tersebut unik.
Dengan demikian, “ātmaviśeṣa” merujuk pada kombinasi karakteristik unik yang membentuk identitas atau jati diri seseorang. Ini mencakup aspek-aspek seperti kepribadian, bakat, kecenderungan, dan sifat khas individu yang membedakannya dari orang lain. Konsep ini menekankan bahwa setiap individu memiliki identitas yang unik dan tidak dapat disamakan dengan individu lainnya, karena masing-masing memiliki kombinasi yang unik dari faktor-faktor ini.
Dalam konteks spiritual atau filosofis, “ātmaviśeṣa” juga dapat mengacu pada pemahaman tentang hakikat diri atau esensi yang lebih dalam dari individu, yang melebihi identitas fisik atau kepribadian lahiriah. Hal ini sering dikaitkan dengan upaya untuk mengenali atau menyadari sifat sejati diri yang abadi, yang tidak terpengaruh oleh perubahan atau aspek luar biasa dari kehidupan manusia.
Judul : Backspace
Nama : Dwi Hendyarto
Tahun Produksi :
Format : Film Eksperimental
Manusia adalah mahluk paling merugi, begitu firman Allah dalam
surah al ashr ayat 1-3. perjalanan dalam kehidupan sering kali membuat manusia
terjebak kedalam rasa fana dalam hidup. mereka seakan lupa jika hidup hanya untuk
menumpang masak-makan-merokok saja. pemaknaan pribadi akan suran al ashr
terhadap perjalanan empiris pribadi menjadikan sebuah alur asosiasional yang
runtut tentang perjalanan menuju akhir.
VIDEO ART
Click thumbnail to play
Ruang
Putri A.
Abstraksi Ritme Visual
Dzakhwan
Sarlem
Ambrosio A
Bayu Tirta Agni
Jidan B
Tarian Cahaya
Noni A
Gaverse
Djilio
Serenade Raga
Najma B
Dots Turbulent
Faruq C
UAS Desain Elementer Kelompok 7
Riska B
Symphony of sparkling
Awi A
Malio Light Trail
UAS Desain Elementer
Wahab
Untitled
Sadrina
MOVING ART
Isnadia
Un Trance
Teguh A
Api
Jaladhi
Keluh
Zefanya B
Rotasi
Evan B
Bingkai
Ray A
Tertuju Menuju
Devanto A
Difference Blend
Adam
Dynamic Static
Amanda
Cahaya Kepentingan
Lutfan
Freedom of Corner
Zidan
Video Desain Elementer
Ahmad Rifqi
PAS Desain Elementer
Arafa
Desain Elementer
Kisya
Induk
Rianty
Harm
Mahendra
Sinsentido
Shacotic
Embun
Shake Lines
Eunike
Untitled
Sadrina
Changes
Ilham
Enims
Rafli
Arus Putar
Al Bar